LEMBAGA PEDULI SITUS SEJARAH DAN CAGAR BUDAYA KABUPATEN BATU BARA
KABUPATEN BATU BARA
A. PENDAHULUAN
Lembaga Peduli Situs Sejarah dan Cagar Budaya Kabupaten Batu Bara Propinsi Sumatera Utara merupakan wadah berhimpun bagi masyarakat Batu Bara yang peduli terhadap benda peninggalan situs sejarah dan cagae budaya yang ada di Kabupaten Batu Bara.
Lembaga ini terbentuk diawali dari kesadaran untuk menjaga kelestarian dan keberadaan situs sejarah dan benda cagar budaya yang sebelumnya pernah hilang dan diperjualbelikan, bahkan keberadaannya sudah tidak sesuai dengan bentuk asli dan berada diluar kabupaten Batu Bara.
Karenanya, dalam mewujudkan agar situs sejarah yang ada tetap lestari dan situs sejarah yang hilang bisa dikembalikan ketempat asalnya serta benda peninggalan cagar budaya yang ada maupun telah diperjualbelikan, dapat kembali kepangkuan ibu pertiwi negeri berpenghuni para datuk ini diperlukan mengumpulkan orangorang yang memiliki hati yang sama dalam mewujudkan visi dan misi tersebut maka terbentuklah lembaga ini.
Berharap dari niat yang baik ini, semoga keinginan untuk mengembalikan peradaban situs sejarah dan benda peninggalan cagar budaya dapat tercapai melalui lembaga ini, dan keberhasilannya itu tidak terlepas dari dorongan secara moral, pemikiran, dan materil dari masyarakat, para tokoh, stakeholder dan terutama Pemerintah Kabupaten Batu Bara.
Melalui Program Kerja Lembaga Peduli Situs Sejarah dan Cagar Budaya Kabupaten Batu Bara yang disusun ini dapat didukung oleh pemerintah Kabupaten Batu Bara dengan karya nyata, sesuai dengan semangat pemerintah RI, Propinsi dan khususnya Pemerintah Kabupaten Batu Bara yang sejak awal pemerintahan Batu Bara yang sangat konsentrasi terhadap pelestarian sejarah dan budaya di Kabupaten Batu Bara.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan dibuat program kerja ini adalah;
1. Sebagai pedoman dalam menjalankan organisasi lembaga dengan menselaraskan visi misi
pemerintah kabupaten Batu Bara
2. Sebagai langkah strategis yang harus dicapai bagi seluruh pengurus dan anggota lembaga
dalam mewujudkan cita cita pendirian lembaga
3. Sebagai pedoman yang mengikat secara kelembagaan antara ketua dan komite dalam
menjalankan tugas dan fungsinya.
4. Peningkatan kualitas dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan sejarah peradaban para
leluhur dan nenek moyang kita tempo dahulu.
5. Pengembangan kualitas organisasi dan peran pengurus serta anggota dalam
memberdayakan situs sejarah dan benda cagar budaya yang ada di Kabupaten Batu Bara.
6. Mendorong terselenggaranya pembentukan dan pendirian MUSEUM KABUPATEN
BATU BARA yang terbaik tahun 2019.
7. Sebagai rekomendasi ke Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk pencatatan Situs Sejarah
dan Cagar Budaya yang belum terdaftar menjadi SITUS RESMI MILIK NEGERA.
C. PROGRAM KOMITE
1. Komite Situs Prasejarah
a. Penggalian Potensi Situs Prasejarah
b. Eksploitasi Situs Prasejarah
c. Penelitian dan Observasi
2. Komite Situs Sejarah Kedatukan
a. Penggalian Potensi Situs Sejarah
b. Eksploitasi Situs Sejarah
c. Penelitian dan Observasi
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Situs Sejarah
e. Mengadakan kajian isu- isu strategis dan faktual mengenai penemuan situs terbaru
f. Melaksanakan dan Mengikuti Pelatihan, Pengembangan Ilmu Pengetahuan Sejarah
dan Kebudayaan
g. Mempublikasikan Temuan Situs Sejarah
h. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Situs Sejarah
i. Mencatat dan Inventaris Situs Temuan Terbaru untuk Diusulkan ke Pemerintah
Kabupaten Batu Bara
3. Komite Situs Sejarah Kolonial Belanda
a. Penggalian Potensi Situs Sejarah
b. Eksploitasi Situs Sejarah
c. Penelitian dan Observasi
4. Komite Situs Sejarah Kolonial Jepang
a. Penggalian Potensi Situs Sejarah
b. Eksploitasi Situs Sejarah
c. Penelitian dan Observasi
5. Komite Situs Sejarah Kemerdekaan RI
a. Penggalian Potensi Situs Sejarah
b. Eksploitasi Situs Sejarah
c. Penelitian dan Observasi
6. Komite Situs Sejarah Gerakan G30/SPKI
a. Penggalian Potensi Situs Sejarah
b. Eksploitasi Situs Sejarah
c. Penelitian dan Observasi
7. Komite Cagar Budaya Kedatukan Lima Laras
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
8. Komite Cagar Budaya Kedatukan Pesisir
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
9. Komite Cagar Budaya Kedatukan Lima Puluh
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
10. Komite Cagar Budaya Kedatukan Tanah Datar
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
11. Komite Cagar Budaya Kedatukan Suku Dua Bogak
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar bBudaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
12. Komite Cagar Budaya Kedatukan Limau Purut
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
13. Komite Cagar Budaya Kedatukan Negeri Tanjung Kasau
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
14. Komite Cagar Budaya Kedatukan Sipare Pare
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten15. Komite Cagar Budaya Kedatukan Pagurawan
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
16. Komite Cagar Budaya Negeri Suku Dua Indrapura
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
17. Komite Cagar Budaya Puwak Rawo
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
18. Komite Sejarah Perjuangan Pemekaran Kabupaten Batu Bara
a. Menghimpun Dokumentasi dan Publikasi Sejarah Perjuangan Pemekaran
Kabupaten Batu Bara Berpisah dari Kabupaten Induk yakni Kabupaten Asahan
b. Menggelar Workshop dan Seminar tentang Output Pemekaran menjadi Daerah Otonomi
c. Mengusulkan Benda Peninggalan Semasa Perjuangan Pemekaran Kabupaten Menjadi Benda
Peninggalan Sejarah Bagi Masyarakat Kabupaten Batu Bara kepada Pemerintah
Kabupaten Batu Bara
A. PENDAHULUAN
Lembaga Peduli Situs Sejarah dan Cagar Budaya Kabupaten Batu Bara Propinsi Sumatera Utara merupakan wadah berhimpun bagi masyarakat Batu Bara yang peduli terhadap benda peninggalan situs sejarah dan cagae budaya yang ada di Kabupaten Batu Bara.
Lembaga ini terbentuk diawali dari kesadaran untuk menjaga kelestarian dan keberadaan situs sejarah dan benda cagar budaya yang sebelumnya pernah hilang dan diperjualbelikan, bahkan keberadaannya sudah tidak sesuai dengan bentuk asli dan berada diluar kabupaten Batu Bara.
Karenanya, dalam mewujudkan agar situs sejarah yang ada tetap lestari dan situs sejarah yang hilang bisa dikembalikan ketempat asalnya serta benda peninggalan cagar budaya yang ada maupun telah diperjualbelikan, dapat kembali kepangkuan ibu pertiwi negeri berpenghuni para datuk ini diperlukan mengumpulkan orangorang yang memiliki hati yang sama dalam mewujudkan visi dan misi tersebut maka terbentuklah lembaga ini.
Berharap dari niat yang baik ini, semoga keinginan untuk mengembalikan peradaban situs sejarah dan benda peninggalan cagar budaya dapat tercapai melalui lembaga ini, dan keberhasilannya itu tidak terlepas dari dorongan secara moral, pemikiran, dan materil dari masyarakat, para tokoh, stakeholder dan terutama Pemerintah Kabupaten Batu Bara.
Melalui Program Kerja Lembaga Peduli Situs Sejarah dan Cagar Budaya Kabupaten Batu Bara yang disusun ini dapat didukung oleh pemerintah Kabupaten Batu Bara dengan karya nyata, sesuai dengan semangat pemerintah RI, Propinsi dan khususnya Pemerintah Kabupaten Batu Bara yang sejak awal pemerintahan Batu Bara yang sangat konsentrasi terhadap pelestarian sejarah dan budaya di Kabupaten Batu Bara.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan dibuat program kerja ini adalah;
1. Sebagai pedoman dalam menjalankan organisasi lembaga dengan menselaraskan visi misi
pemerintah kabupaten Batu Bara
2. Sebagai langkah strategis yang harus dicapai bagi seluruh pengurus dan anggota lembaga
dalam mewujudkan cita cita pendirian lembaga
3. Sebagai pedoman yang mengikat secara kelembagaan antara ketua dan komite dalam
menjalankan tugas dan fungsinya.
4. Peningkatan kualitas dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan sejarah peradaban para
leluhur dan nenek moyang kita tempo dahulu.
5. Pengembangan kualitas organisasi dan peran pengurus serta anggota dalam
memberdayakan situs sejarah dan benda cagar budaya yang ada di Kabupaten Batu Bara.
6. Mendorong terselenggaranya pembentukan dan pendirian MUSEUM KABUPATEN
BATU BARA yang terbaik tahun 2019.
7. Sebagai rekomendasi ke Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk pencatatan Situs Sejarah
dan Cagar Budaya yang belum terdaftar menjadi SITUS RESMI MILIK NEGERA.
C. PROGRAM KOMITE
1. Komite Situs Prasejarah
a. Penggalian Potensi Situs Prasejarah
b. Eksploitasi Situs Prasejarah
c. Penelitian dan Observasi
2. Komite Situs Sejarah Kedatukan
a. Penggalian Potensi Situs Sejarah
b. Eksploitasi Situs Sejarah
c. Penelitian dan Observasi
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Situs Sejarah
e. Mengadakan kajian isu- isu strategis dan faktual mengenai penemuan situs terbaru
f. Melaksanakan dan Mengikuti Pelatihan, Pengembangan Ilmu Pengetahuan Sejarah
dan Kebudayaan
g. Mempublikasikan Temuan Situs Sejarah
h. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Situs Sejarah
i. Mencatat dan Inventaris Situs Temuan Terbaru untuk Diusulkan ke Pemerintah
Kabupaten Batu Bara
3. Komite Situs Sejarah Kolonial Belanda
a. Penggalian Potensi Situs Sejarah
b. Eksploitasi Situs Sejarah
c. Penelitian dan Observasi
4. Komite Situs Sejarah Kolonial Jepang
a. Penggalian Potensi Situs Sejarah
b. Eksploitasi Situs Sejarah
c. Penelitian dan Observasi
5. Komite Situs Sejarah Kemerdekaan RI
a. Penggalian Potensi Situs Sejarah
b. Eksploitasi Situs Sejarah
c. Penelitian dan Observasi
6. Komite Situs Sejarah Gerakan G30/SPKI
a. Penggalian Potensi Situs Sejarah
b. Eksploitasi Situs Sejarah
c. Penelitian dan Observasi
7. Komite Cagar Budaya Kedatukan Lima Laras
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
8. Komite Cagar Budaya Kedatukan Pesisir
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
9. Komite Cagar Budaya Kedatukan Lima Puluh
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
10. Komite Cagar Budaya Kedatukan Tanah Datar
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
11. Komite Cagar Budaya Kedatukan Suku Dua Bogak
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar bBudaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
12. Komite Cagar Budaya Kedatukan Limau Purut
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
13. Komite Cagar Budaya Kedatukan Negeri Tanjung Kasau
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
14. Komite Cagar Budaya Kedatukan Sipare Pare
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten15. Komite Cagar Budaya Kedatukan Pagurawan
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
16. Komite Cagar Budaya Negeri Suku Dua Indrapura
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
17. Komite Cagar Budaya Puwak Rawo
a. Penggalian Potensi Cagar Budaya
b. Eksploitasi Cagar Budaya
c. Penelitian dan Observasi Cagar Budaya
d. Menyelenggarakan Diskusi dan Workshop Cagar Budaya
e. Mengadakan Kajian Isu- isu Strategis dan Faktual Mengenai Penemuan Cagar Budaya
f. Menggelar Sosialisasi dan Kampanye Melindungi Cagar Budaya
i. Mencatat, Inventaris dan Mengusulkan Cagar Budaya ke Pemerintah Kabupaten
18. Komite Sejarah Perjuangan Pemekaran Kabupaten Batu Bara
a. Menghimpun Dokumentasi dan Publikasi Sejarah Perjuangan Pemekaran
Kabupaten Batu Bara Berpisah dari Kabupaten Induk yakni Kabupaten Asahan
b. Menggelar Workshop dan Seminar tentang Output Pemekaran menjadi Daerah Otonomi
c. Mengusulkan Benda Peninggalan Semasa Perjuangan Pemekaran Kabupaten Menjadi Benda
Peninggalan Sejarah Bagi Masyarakat Kabupaten Batu Bara kepada Pemerintah
Kabupaten Batu Bara
the best
ReplyDelete