-->

PERALATAN RITUAL OBAT PENAWAR

Mangkok Obat Banyak Diminati Masyarakat

 

KAMPONGMUSEUM-BATUBARA
     Mangkok obat, bagi masyarakat Batu Bara sejak dibawah kendali para datuk, hingga sekarang masih mentradisi dalam penggunaan mangkok sebagai wadah air sebagai obat penawar. Kebiasaan turun temurun ini hingga saat ini masih bertahan.
     Mangkok yang digunakan juga berpariasi bentuk, ukuran hingga bahan dasar mangkok, mulai dari tembaga, kaca hingga tembikar yang dalam tujuannya adalah sebagai wadah air untuk dilakukan ritual pembacaan mantra-mantra atau doa-doa perobatan kedalam mangkok yang berisi air.
     Sejak dahulu, mangkok obat ini diyakini bagi masyarakat  banyak difungsikan para alim ulama setempat atau para penasehat/ tabib datuk maupun paranormal.
     Dalam penggunaan acara ritual tolak bala kampung misalnya, atau kenduri keluarga selalu digunakan, dengan harapan dapat menjadi setawar sedingin bagi masyarakat maupun keluarga. Atau, tradisi tepung tawar dalam acara pesta perkawinan atau meminang atau acara merisik, penggunaan mangkok dengan wadah air penawar selalu mentradisi.
     Jenis mangkok berbahan dasar tembaga ini diperkirakan dibawa para pedagang negara luar menuju ke wilayah Batu Bara melalui jalur laut, Selat Malaka menuju Sei Batu Bara Kiri dan Kanan yang dahulunya pernah menjadi pelabuhan internasional.  
     Diperkirakan, benda ini didatangkan dari negera Timur Tengah karena ornamen yang ada di mangkok bertuliskan bahasa melayu kuno, bertuliskan ayat suci Al Quran. 
     Benda ini diperoleh Tahun 2009 dari masyarakat Desa Bagan Dalam yang menyelam kedasar Selat Malaka Batu Bara diperairan berada Kawasan Datuk Bandarrahmadsyah Bogak, disebuah kapal yang tenggelam.
     Kini, koleksi benda bersejarah ini telah menjadi bahagian koleksi Museum Daerah Kabupaten Batu Bara, diperkirakan bahan tersebut muncul pada era perdagangan kuno.(taufikabdihidayat)
 

0 Response to "PERALATAN RITUAL OBAT PENAWAR"

Post a Comment

Tinggalkan komentar dengan bijak tidak berbau pornografi dan aksi,sara dan berbau politik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel