BAHASA TRADISI Akik Disangka Batu
KAMPONGMUSEUM-BATUBARA
"Akik Disangka Batu" Bagi orang Melayu, pribahasa ini, bentuk ungkapan kekesalan terhadap hinaan yang ditujukan orang lain terhadap dirinya.
Pribahasa tersebut persisnya dimaknai, "orang yang berasa terhina, karena salah sangka", bisa dimaknai pertemuan yang baru pertama kali digelar tapi seolah olah diantara keduan oarng tersebut diantaranya sempat berprasangka buruk.
Atau mereka yang baru kenal, memberikan pesan lisan soalah olah sudah banyak tau dan merasa sok tau terhadap karakter seseorang yang baru ditemui, dan langsung memberikan penilaian sepihak, padahal penilaian itu salah.
Atau dimaknai, mereka yang memberikan penilaian tidak paham terhadap yang dinilainnya, dan tidak kapasitasnya orang tersebut memberikan penilaian, alhasil bisa menimbulkan fitnah.
Awalnya pribahasa ini, menjadi trend saat musim demam batu akik, dan pribahasa ini sangat populer dalam komunikasi masyarakat melayu Batu Bara, namun jauh hari sebelumnya para leluhur kita selalu menggunakan pribahasa ini sebagai kiasan bahasa melayu.(taufikabdihidayat)
"Akik Disangka Batu" Bagi orang Melayu, pribahasa ini, bentuk ungkapan kekesalan terhadap hinaan yang ditujukan orang lain terhadap dirinya.
Pribahasa tersebut persisnya dimaknai, "orang yang berasa terhina, karena salah sangka", bisa dimaknai pertemuan yang baru pertama kali digelar tapi seolah olah diantara keduan oarng tersebut diantaranya sempat berprasangka buruk.
Atau mereka yang baru kenal, memberikan pesan lisan soalah olah sudah banyak tau dan merasa sok tau terhadap karakter seseorang yang baru ditemui, dan langsung memberikan penilaian sepihak, padahal penilaian itu salah.
Atau dimaknai, mereka yang memberikan penilaian tidak paham terhadap yang dinilainnya, dan tidak kapasitasnya orang tersebut memberikan penilaian, alhasil bisa menimbulkan fitnah.
Awalnya pribahasa ini, menjadi trend saat musim demam batu akik, dan pribahasa ini sangat populer dalam komunikasi masyarakat melayu Batu Bara, namun jauh hari sebelumnya para leluhur kita selalu menggunakan pribahasa ini sebagai kiasan bahasa melayu.(taufikabdihidayat)
0 Response to "BAHASA TRADISI Akik Disangka Batu"
Post a Comment
Tinggalkan komentar dengan bijak tidak berbau pornografi dan aksi,sara dan berbau politik