TRENDING TOPIK

Pemerintah Akan Rilis Kampung Inggris

Persiapan pengusulan daftar cagar sejarah dan budaya gencar dilakukan pemerintah Kabupaten Batu Bara, diantaranya gedung portugis ini menjadi target pemerintah sebagai kawasan cagar yang dilindungi.(taufikabdihidayat)

KAMPONGMUSEUM-BATUBARA

Pemerintah Kabupaten Batu Bara dalam waktu dekat akan mempersiapkan regulasi persiapan peresmian kawasan Kampung Inggris di kawasan perkebunan Tanjung Kasau Sei Suka, Kabupaten Batu Bara.

Rencananya dalam waktu dekat persiapan regulasi berupa persiapan pendaftaran registrasi nasional dalam daftar cagar sejarah dan budaya dilakukan, guna sebagai perangkat pendukung aturan dalam pengelolaannya.

Gedung dengan karakter Gedung Portugis ini berada tidak jauh dari Danau Laut Tador Tanjung Kasau, dan kawasan hutan yang dilindungi.

Hal tersebut diakui Tenaga Ahli Percepatan Pembangunan Batu Bara Dr. Phil. Ichwan Azhari yang juga Dosen Sejarah Universitas Negeri Medan (Unimed).

Menurutnya, berdasarkan obserpasi kelokasi gedung, rumah ini dibangun Tahun 1818 pada tanggal 18 Agustus, oleh berkebangsaan Inggris. Sejak penguasaan pengelolaan lahan perkebunan.

Pada waktu itu wilayah ini didiami warga Inggris, yang sebelumnya dibangun pemukiman dan sumur untuk persedian air minum.

Masa pemerintahan Charber Charbeerf 1799 berkebangsaan Inggris usia rumah tersebut sejalan dengan usia gedung tersebut.

     Dalam pengelolaan Inggris berupa perkebunan dan hasil tambang bumi di kawasan Kerajaan Negeri Tanjung Kasau pada waktu itu.
   "Perangkat hukumnya sudah kita persiapan, termasuk dalam syarat syarat dalam pengusulan situs, agar teregistrasi secara nasional, dan jika sudah teregistrasi, peluang untuk mengali potensi dengan membangun infrastruktur kawasan tersebut akan sangat mudah dilakukan, khususnya dalam mencapai target PAD Batu Bara sektor pariwisata", ujarnya.

Hingga kini Gedung Portugis di kawasan Perkebunan Tanjung Kasau ini masih terawat dan pengelolaannya masih dikelola pihak managemen perkebunan Tanjung Kasau (taufikabdihidayat)

Danau Laut Tador ini memiliki dua rasa yakni air tawar dan air asin, dan diyakini air ini tidak pernah kering.(taufikabdihidayat)

Selain itu, kawasan lain menjadi objek pariwisata adalah Danau Laut Tador juga menjadi target pencapaian dalam situs aerkologi dalam kawasan cagar yang dilindungi dengan harapan dapat menjadi objek pariwisata dan wisata alam, dengan harapan dapat mengembangkan potensi ekonomi rakyat. Danau ini merupakan proses alamiah dari proses kejadian yang sebelumnya dipengaruhi alam maupun tindakan manusia.
Danau ini sebagian masyarakat sekitar menyakini sebelumnya berasal kawasan tanah lembah dari sumur umbul, atau sumber air yang terhubung dengan air Danau Toba Simalungun, Sungai Ular Deli Serdang dan Air Laut Selat Malaka.
Sumur ini sebelumnya dibangun warga sekitar kawasan danau tersebut, dan sejak penguasaan pengelolaan lahan perkebunan. Wilayah itu didiami warga Inggris untuk pemukiman dan persedian air minum. Sumur ini dikelola masa pemerintahan Charber Charbeerf 1799 dan diperkirakan sumur meluap dan menjadi danau kecil hingga sekarang luapan airnya meluas.

Danau Laut Tador diyakini memiliki dua rasa yakni air tawar dana asin, namun hingga kini belum ada kepastian informasi itu dari para ahli maupun peneliti, namun masyarakat sekitar meyakini itu.

     Secara terpisah, sebelumnya saat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bupati Batu Bara Zahir saat bertanam cabai dan bawang merah di areal PT Perkebunan Sumut (PSU), Kebun Tanjung Kasau, Kecamatan Laut Tador, Batu Bara terungkap tentang rencana pembangunan pariwisata yakni pembuatan kampung Jepang, dan kini persiapan untuk pembangunan Kampung Inggris.
     "Saya sampaikan kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Batu Bara untuk dapat memberi semangat dan motivasi untuk berlomba-lomba mewujudkan kesejahteraan di desa masing-masing," ujarnya baru baru ini dihadapan para Kades se Batu Bara.
      Sementara Bupati Batu Bara Zahir mengatakan, beberapa rencana pengembangan dalam pembangunan di Batu Bara, diantaranya membuat kampung tenun, kampung Jepang, pemetaan potensi-potensi desa, kampung Inggris, dan pembukaan kilang gas pindahan bontang.(taufikabdihidayat)